Meluasnya teknologi informasi dan digitalisasi di berbagai negara memberikan dampak bagi pola dan tata kehidupan masyarakat. Menelisik dari perkembangan negara maju di dunia yang memiliki tingkat digitalisasi tinggi, menjadi bukti bahwa pemanfaatan teknologi digital penting untuk dapat mendorong perekonomian nasional. Dikutip dari Visi Indonesia Digital 2045, pilar pembangunan digitalisasi nasional yaitu terciptanya infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintah digital, dan masyarakat digital, dimana untuk mewujudkan itu semua memerlukan aksi nyata dari berbagai stakeholder. Visi Indonesia Digital mendorong pemerintah untuk terbuka terhadap teknologi dan inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mendukung pemerintahan berbasis digital. Salah satu inovasi digitalisasi yang bergerak dibidang pembangunan adalah SINFRA Jatim (Sistem Informasi Infrastruktur Jawa Timur).

SINFRA Jatim merupakan inovasi dengan bentuk aplikasi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan informasi mengenai perkembangan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional dan perkembangan pembangunan infrastruktur Program Prioritas lainnya yang berada di Provinsi Jawa Timur secara update dan terintegrasi. Dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia, pemerintah berupaya melakukan percepatan pembangunan proyek yang memiliki urgensi tinggi yang disebut Proyek Strategis Nasional. Proyek Strategis Nasional merupakan proyek yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang dalam hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, membuka lapangan kerja dan pembangunan daerah. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, terdapat 218 proyek pembangunan infrastruktur dengan 22 jenis infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.   

SINFRA Jatim dapat diakses melalui link sinfra.jatimprov.go.id untuk memantau secara digital perkembangan pembangunan proyek-proyek di Provinsi Jawa Timur. SINFRA Jatim menyediakan berbagai informasi yang berkaitan dengan progres proyek untuk percepatan pembangunan di Provinsi Jawa Timur. SINFRA Jatim berperan sebagai pangkalan data yang berkoordinasi secara langsung dengan instansi penanggung jawab proyek atau tim PPMU (Provincial Project Management Unit). SINFRA Jatim memberikan informasi mencakup deskripsi proyek, tahapan proyek, persentase progress proyek, nilai investasi proyek, koordinator proyek, titik lokasi proyek pada Google Maps dan foto lokasi proyek.

Salah satu proyek di Provinsi Jawa Timur yang dapat dilihat progres pembangunannya dalam SINFRA Jatim adalah proyek Pembangunan Fly Over Aloha di Kabupaten Sidoarjo. Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur sektor jalan dan jembatan di Provinsi Jawa Timur. Proyek ini diprioritaskan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan Surabaya - Sidoarjo. Dibangunnya Fly Over Aloha ini juga diharapkan dapat memudahkan rute perjalanan menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo dimana kondisi pada wilayah pembangunan ini termasuk kawasan lalu lintas padat, sehingga diperlukan pembangunan infrastruktur baru guna mengatasi permasalah tersebut. Penanggung jawab sektor jalan dan jembatan adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang saat ini sudah masuk pada tahap beroperasi dengan progres konstruksi 100%. Berdasarkan Perpres 80 Tahun 2019, nilai investasi dalam pembangunan proyek Fly Over Aloha ini sebesar Rp 438 M. Dengan adanya pembangunan proyek Fly Over Aloha ini diharapkan dapat memudahkan mobilisasi antar kota dan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.  

Digitalisasi memiliki peran yang signifikan dalam sistem pemerintahan tak terkecuali dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. SINFRA Jatim hadir sebagai bentuk keseriusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan mendorong laju pembangunan di Indonesia. Dengan sistem yang terintegrasi, pemerintah dapat mengawasi serta mengevaluasi pembangunan proyek dengan optimal dan menjamin sebaran proyek yang merata di wilayah Provinsi Jawa Timur. Dengan adanya digitalisasi yang mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional di Provinsi Jawa Timur, kondisi ini mendukung Provinsi Jawa Timur untuk dapat berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung visi Indonesia Digital 2045.