"kpbu"
SURABAYA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong kepala daerah untuk melakukan sistem pembiayaan model Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Pemerintah perlu mendorong kreativitas dalam menggali sumber-sumber pendanaan baru, seperti KPBU. Karena pembiyaan kita hanya 20 persen dari kebutuhan,” ujar Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Bappenas Erwin Dimas.
Erwin menambahkan, Bappenas memberikan penekanan terhadap tiga pendanaan pembangunan yang diutamakan. Yakni mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan infrastruktur pariwisata, modernisasi industri nasional, penguatan ekonomi kreatif, dan pendidikan vokasi.
“Kemudian membangun sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan bantuan sosial, pendidikan, dan sanitasi. Lalu memperkuat stabilitas dan mitigasi bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mengutamakan tiga hal yang diprioritaskan. Salah satunya percepatan pembangunan kawasan Selingkar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai 10 Bali baru. “Kami masih mematangkan konsep penggabungan antara kawasan TNBTS dengan Selingkar Kepulauan Sumenep,” ungkap Khofifah.
Mantan menteri sosial ini menambahkan, Selingkar Kepulauan Sumenep adalah format baru. Sebelumnya sudah ada Selingkar Wilis, Selingkar Ijen, dan Selingkar BTS. “Kemudian kami menyampaikan pada saat rapat terbatas dengan Presiden terkait Selingkar Kepulauan Sumenep," lanjutnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan TNBTS akan tersambung dengan Selingkar Kepulauan Sumenep. Kesiapan pembangunan Tanjung Tembaga di Probolinggo yang saat ini tengah terus digarap. “Karena itu akan menyambung kalau dari TNBTS kemudian mengambil sisi pantai maka akan mendapatkan Gili Labak, dan Gili Iyang,” ungkapnya.
Menurut Khofifah untuk pendanaan pengembangan dua wilayah ini sudah dikonsultasikan menggunakan KPBU. Selain itu mendatangkan investor untuk melakukan pembiayaan semua proyek pariwisata di Selingkar TNBTS dan Kepulauan Sumenep.
“Waktu itu Kepala Bappenas sudah menyampaikan ini formatnya KPBU dan investor yang akan memberikan support, terutama untuk Semeru dan Bromo itu mengambil dari Swiss,” pungkasnya. (mus)
0 COMMENTS