"Surabaya : Biro Administasi Pembangunan Setdaprov Jatim menjadi OPD yang ditunjuk untuk mendampingi atlet Cabang Olah raga Renang yang berlaga di PON XX Papua. Pendampingan menjadi supporter di tribun hingga penyambutan kedatangan di Surabaya."
Mendapat tugas menjadi pendamping atlet di PON XX Papua, Ir. Sigit Panoentoen M.si Kabiro Administrasi Pembangunan Setda. Provinsi Jawa Timur mengajak staf untuk ikut memberikan dukungan dan motivasi atas perjuangan yang berlaga berbuah meraih emas terbanyak.
“Kami merasa bangga atlet cabang olah raga renang berhasil meraih medali terbanyak dan berhasil memecahkan rekor baru,” Kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Ir. Sigit Panoentoen, M.si saat penyambutan kedatangan atlet di VVIP Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (16/10).
Menurutnya, cabor renang telah berhasil menggeser Jawa Barat yang pada PON sebelumnya menjadi juara umum. Pada laga kali ini, Jatim berjaya meraih juara umum dengan mengoleksi 30 medali. Rinciannya 14 medali emas, tujuh perak dan sembilan medali perunggu. Peringkat kedua DKI Jakarta meraih 10 emas, 11 perak dan empat perunggu. Sedangkan ketiga Jabar mendapat sembilan medali emas, delapan perak dan delapan medali perunggu.
Dari 5 Cabor di bawah naungan PRSI Jatim yaitu Renang Pool, Renang OWS, Loncat Indah, Renang Indah dan Polo Air yang memberikan yang terbaik buat kontingen PON XX Jatim. Pada cabor Renang telah terjadi pemecahan Rekor sebanyak sekitar 26 rekor baru, rekor tersebut terdiri dari 24 rekor PON baru dan 2 Rekornas baru, dari 26 rekor PON, 11 di antaranya dipecahkan oleh para perenang Jatim. Demikian juga dari 2 Rekornas, 1 di antaranya dipecahkan oleh perenang Jatim.
“Kemenangan ini sangat luar biasa hingga bisa menjadi juara umum cabor renang, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi perjuangan dan usaha para atlert renang hingga meraih juara umum. Ini akan mencetak sejarah dengan rekor baru,” ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui, cabor loncat indah, atlet-atlet Jatim berhasil memenuhi target yang dicanangkan KONI Jatim yaitu 5 medali emas, loncat Indah Jatim dalam pengumpulan medali di bawah DKI Jakarta selisih 1 perak, DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 5 emas 4 perak 2 perunggu, Jatim 5 emas 3 perak 2 perunggu, Papua meraih 1 emas 2 perunggu dan Sumsel 2 perak 3 perunggu.
Sedangkan renang perairan terbuka berhasil meraih 4 emas 2 perak , yang menyumbangkan medali emas yaitu Adinda Larasati Dewi di nomor 10K, Ressa Kania Dewi di nomor 5K, Sedangkan Richie Augusta Wibowo dan Dea Salsabila pada nomor 3K.
Di bagian lain, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim Reswanda bersyukur terhadap prestasi yang diraih. “Kami sangat amat bersyukur, ini atas izin Allah, kami seperti ini. Artinya ikhtiar dan inovasi serta terobosan yang kami lakukan diperkenankan Allah,” kata Reswanda seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.
Kemenangan ini sebagai hadiah dalam rangka memperingati hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 76. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan mengapresiasi sekali dengan perjuangan para atlet renang Jawa Timur,” ujarnya
Sebenarnya banyak masalah saat pelatihan yakni pandemic jelang PON. Akibat pandemi, hampir dua tahun tak ada event. Begitu juga kolam untuk latihan tak bisa diakses hampir dua tahun. Tak hanya itu, tempat fitnes tutup hingga tak bisa kumpul untuk latihan.
“Di sini peran KONI Jatim sangat besar. Terutama dalam memfasilitasi dan menerapkan empat pilar KONI Jatim,” kata dia. Empat pilar yang dimaksud yakni pilar fisik, pilar kesehatan, pilar psikologi dan pilar biomekanik. Selama persiapan pun menerapkan evaluasi dan monitor secara ketat. (red/yok).
0 COMMENTS